PERSATUAN NARAPIDANA INDONESIA

Persatuan Narapidana Indonesia, mencoba menyuarakan secara profesional hak-hak dan kewajiban narapidana di Indonesia. Berdasarkan Undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia

PANGLIMA DENSUS 86 LAPAS KLAS I CIPINANG

Kebersamaan yang dibangun antara narapidana dengan petugas Lapas, dalam rangka PEMBINAAN KEPRIBADIAN sebagai wujud pelaksanaan Undang-Undang Pemasyarakatan

KAMI ADALAH SAUDARA, SEBAGAI ANAK BANGSA INDONESIA

Dalam Kebersamaan peringatan Hari Proklamasi Republik Indonesia 17 Agustus 2006, Kami sebagai anak bangsa, juga ingin berperan aktif dalam mengisi pembangunan di Indonesia

Artis Ibukota berbagi Keceriaan dan Kebahagiaan bersama Narapidana Indonesia

Bersama Artis Ibukota, mereka yang mau peduli dan berbagi kebahagiaan bersama narapidana dalam rangka perayaan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Team Futsal Narapidana Indonesia

Buktikan Sportivitasmu dan Buktikan Kamu Mampu, Semboyan olaharaga Narapidana Indonesia dalam rangka Pembinaan Kepribadian

Jumat, 30 Juni 2006

PRESIDEN MENOLAK GRASI PELAKU KEJAHATAN NARKOBA


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan akan menolak permintaan grasi dari pelaku kejahatan narkoba. Hal itu diungkapkannya ketika membuka peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/6).

Presiden mengatakan lebih memilih keselamatan bangsa dan negara serta generasi bangsa dibandingkan memberikan grasi kepada mereka yang menghancurkan masa depan bangsa.

Presiden mengingatkan pembuat dan pengedar narkoba bahwa pemerintahan sama sekali tidak memberikan toleransi kepada mereka yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan narkoba secara ilegal.

Pemerintah juga akan terus menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Para pelaku kejahatan narkoba dengan segala bentuk dan modus operandinya akan terus dilawan dengan sekuat tenaga. Yudhoyono menegaskan perang terhadap narkoba tidak akan pernah berhenti.(*/BEY)


http://www.metrotvnews.com/newMetro.asp


Rabu, 21 Juni 2006

TERAPI PENANGGULANGAN NARKOBA BERBASIS KEAGAMAAN DIRESMIKAN

Ibu Negara Ani Yudhoyono saat meresmikan proyek percontohan Unit Komunitas Basis Agama.

Metrotvnews.com,
Jakarta: Ibu Negara Ani Yudhoyono meresmikan proyek percontohan Unit Komunitas Basis atau Community Base Unit (CBU), yaitu terapi dan rehabilitasi penanggulangan narkoba yang berbasis keagamaan. Ibu Ani juga menyerahkan bantuan tujuh unit mobil penyuluhan anti-narkoba.

Peresmian proyek percontohan CBU dilakukan Ibu Negara saat mengunjungi Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Selasa (20/6). Ani Yudhoyono merespons baik proyek percontohan CBU yang melibatkan sejumlah rumah ibadah sebagai tempat terapi dan rehabilitasi spiritual. Rumah ibadah yang yang terlibat, antara lain Masjid Sunda Kelapa Menteng, Masjid Ash-syakirin, Gereja Baptis Kamboja Depok, Gereja Asisi Tebet, Pura Aditya Jaya Rawamangun dan Vihara Dharma Chakra.

Ani Yudhoyono yakin program CBU merupakan partisipasi masyarakat yang akan berhasil apabila dilakukan secara terus menerus. Pada kesempatan itu, Ani Yudhoyono menyerahkan bantuan tujuh unit mobil penyuluhan anti-narkoba. Rencananya, ketujuh mobil itu akan didistribusikan ke pengurus Dharma Wanita Bhayangkari di jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Medan, Bali dan Polda Sulawesi Selatan.(DEN)

http://www.metrotvnews.com/newMetro.asp