PERSATUAN NARAPIDANA INDONESIA

Persatuan Narapidana Indonesia, mencoba menyuarakan secara profesional hak-hak dan kewajiban narapidana di Indonesia. Berdasarkan Undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia

PANGLIMA DENSUS 86 LAPAS KLAS I CIPINANG

Kebersamaan yang dibangun antara narapidana dengan petugas Lapas, dalam rangka PEMBINAAN KEPRIBADIAN sebagai wujud pelaksanaan Undang-Undang Pemasyarakatan

KAMI ADALAH SAUDARA, SEBAGAI ANAK BANGSA INDONESIA

Dalam Kebersamaan peringatan Hari Proklamasi Republik Indonesia 17 Agustus 2006, Kami sebagai anak bangsa, juga ingin berperan aktif dalam mengisi pembangunan di Indonesia

Artis Ibukota berbagi Keceriaan dan Kebahagiaan bersama Narapidana Indonesia

Bersama Artis Ibukota, mereka yang mau peduli dan berbagi kebahagiaan bersama narapidana dalam rangka perayaan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Team Futsal Narapidana Indonesia

Buktikan Sportivitasmu dan Buktikan Kamu Mampu, Semboyan olaharaga Narapidana Indonesia dalam rangka Pembinaan Kepribadian

Selasa, 19 September 2006

NARAPIDANA DI GARUT NYARIS BUTA DIHAJAR EMPAT SIPIR


Rudi Sebastian harus diperiksa di Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung.

Metrotvnews.com, Garut: Mata kanan seorang narapidana lembaga pemasyarakat (lapas) Garut, Jawa Barat, nyaris buta akibat dipukul oleh empat orang sipir penjara. Korban bernama Rudi Sebastian harus diperiksa di Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung. Ia datang ke rumah sakit dengan diantar oleh tiga petugas Departemen Kehakiman dan istrinya.

Rudi yang divonis penjara satu tahun dalam kasus sengketa rumah mengaku dipukul empat sipir saat masuk penjara 8 Agustus lalu. Kondisi Rudi baru diketahui keluarganya setelah Imas, istri Rudi, menjenguk ke Lapas Garut. Rudi lalu mengajukan permohonan pemeriksaan kesehatan yang baru dikabulkan satu bulan kemudian. Menurut pihak rumah sakit, retina mata kanan Rudi rusak berat akibat pukulan benda keras.(***)

http://www.metrotvnews.com/newMetro.asp